Minggu, 18 September 2011

VSAT DAN ISDN


Teknologi Informasi VSAT dan ISDN

Apa Itu VSAT…
F adalah pilihan bagi mereka yang berada di tempat terpencil dan membutuhkan koneksi Internet dimana tidak ada infrastruktur lain seperti ISDN, bahkan tidak juga telepon. Pun pula merupakan pilihan alternatif kalaupun infrastruktur lain tersedia.
VSAT berbentuk seperti piringan yang berukuran besar dan menghadap ke langit.
Dengan peralatan ini maka sinyal digital diterima dan dikirimkan ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.

  Satelit geostasioner berarti satelit tersebut selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya. 

  Satelit geostasioner mengorbit selalu pada titik yang sama di atas 
  permukaan bumi, katakanlah di atas Monas, maka dia akan selalu  
  berada di atas sana dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.

Mengirim dan Menerima Data
         Mendapatkan data Internet dari setelit sama saja dengan mendapatkan sinyal televisi dari satelit.
         Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh decoder pada sisi pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak dikirimkan melalui VSAT harus di-dekode oleh decoder terlebih dahulu.
         Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz). Selain C-Band ada juga Ku-Band. Namun C-Band lebih tahan terhadap cuaca dibandingkan dengan KU-Band. Satelit ini menggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima dan mengirim data.
         Intinya, frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink (5,925 sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink (3,7 sampai 4.2 GHz).

Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang ditengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan data ke hub. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan koneksi yang baik untuk hubungan data, suara dan fax. Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT. Untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya.





Pendapat umum mengatakan bahwa koneksi dengan satelit adalah koneksi yang paling cepat.
Bagaimana menurut anda ??

Kenyataanya adalah tidak. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.

Aplikasi VSAT

Teknologi broadcast maupun multicast sesuai bagi kebutuhan content provider. Beberapa contoh aplikasi1. Stock market & news broadcasting
2. Training dan distance learning
3. Memperkenalkan produk baru pada lokasi pasar yang terpisah       secara geografis
4.
Update data pasar, berita dan katalog (harga)
5. Distribusi video dan TV programs
6. Distribusi music ke toko & area publik
7.
Relay iklan ke papan elektronik di toko retail  

Beberapa Perusahaan Pengguna VSAT
  1. Pertambangan dan energi (minyak, emas dll.) yang berada di daerah terpencil
  2. Pabrik obat, supermarkets, kesehatan (rumah sakit)
  3. Perusahaan manufaktur, hubungan site plant ke head office
  4. Kurir(jasa pengiriman), hotel, travel agents, car rental, food manufacturers
  5. Dealer kendaraan bermotor, bengkel dan pom bensin
  6. Bank, asuransi, lembaga keuangan lainnya
  7. Lembaga pemerintahan
  8. ISP
Pengguna VSAT menggunakan piringan yang lebih kecil daripada piringan hub. Bandwidth yang lebih besar menggunakan piringan yang lebih kecil, bandwidth yang lebih kecil menggunakan piringan yang lebih besar. Pada sisi pelanggan akan ada beberapa perangkat. Pertama adalah ODU (outdoor unit) dan piringan, dan kedua adalah IDU (indoor unit) yang berbentuk seperti router pada umumnya.

Keunggulan VSAT
· Pemasangannya cepat.
· Tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Kekurangan VSAT
· Koneksinya relatif lambat.
· Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
 

ISDN
(Integrated Services Digital Network)

 
         merupakan layanan komunikasi telepon digital sekaligus pengiriman data.
         Layanan ini ditawarkan oleh Telkom dengan nama "Pasopati". ISDN memungkinkan pengiriman suara, data, teks, grafik, musik, gambar bergerak dan lainnya melalui jaringan telepon digital.
         Ini berarti pengguna ISDN dapat menggunakan layanan ini untuk melakukan panggilan telepon atau juga mengirim data antar LAN.

ISDN Telkom memiliki dua tipe, ISDN PRA (Primary Rate Access, 1984 Kbps) dan ISDN (BRA (Basic Rate Access, 144 Kbps). PRA terdiri dari 30 kanal, masing-masing berukuran 64 Kbps, ditambah sebuah kanal signal sebesar 64 Kbps, total menjadi 1984 Kbps. BRA terdiri dari 2 kanal, masing-masing berukuran 64 Kbps, ditambah sebuah kanal signal sebesar 16 Kbps, total menjadi 144 Kbps. BRA menyediakan transfer data pada 144 Kbps.


Keunggulan ISDN: 
·      Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk telepon dan 
       data.
·      Kecepatan melebihi modem analog 56 Kbps, tanpa penurunan
       kualitas.
·      Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat menggunakan kabel
        telepon yang sudah ada untuk dimigrasikan ke ISDN.
·      Koneksi full digital.
·      Instalasi yang relatif cepat oleh Telkom (apabila sudah tercakup
       dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN).
·       Pengguna dapat mematikan koneksinya sewaktu-waktu untuk 
        menghemat  biaya pulsa  ISDN Telkom.
Kekurangan ISDN:
·      Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah.
·      Penggunaan ISDN yang kontinyu biaya yang 
       dikeluarkan menjadi mahal

1 komentar: